Bed rest jika
diartikan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti yaitu tirah baring. Metode bed
rest merupakan sebuah prosedur perawatan kedokteran yang dilakukan dengan cara
memastikan pasien berbaring dan beristirahat ditempat tidur dalam kurun waktu
tertentu. Dengan kata lain, bed rest berarti perawatan yang mengharuskan pasien
berbaring diatas tempat tidur. Metode bed rest biasanya dilakukan pada pasien
yang membutuhkan perawatan akibat sebuah penyakit atau kondisi penyakit
tertentu, namun hal ini jarang sekali dilakukan pada pasien yang sangat lemah
atau yang sedang dalam kondisi kritis. Meskipun bukan tergolong berat, penyakit
yang umumnya diderita oleh pasien yang mendapatkan perawatan bed rest pada umumnya
merupakan penyakit yang sangat berisiko dan dapat memperburuk kondisi pasien
jika tidak dilakukan bed rest.
Beberapa ibu hamil
dalam kondisi tertentu mungkin dibutuhkan bed rest. Pada saat bed rest, ibu hamil
diharuskan untuk banyak beristirahat dan menurunkan tingkat aktivitasnya selama
beberapa waktu. Bed rest bukan berarti anda hanya berada diatas tempat tidur
seharian, tetapi anda juga masih boleh melakukan beberapa aktivitas, meskipun
bukan aktivitas yang berat.
Bed rest saat hamil dilakukan untuk tujuan
tertentu, yang memperhatikan kondisi anda dan janin yang ada didalam kandungan,
yaitu :
- Memberikan
kesempatan bagi tubuh untuk bekerja normal atau pulih kembali.
- Mengurangi
stress.
- Menurunkan
tekanan darah.
- Menurunkan
risiko kelahiran prematur.
- Meningkatkan
aliran darah ibu ke plasenta.
- Membantu
meningkatkan berat badan janin dalam kandungan.
Berikut ini merupakan
beberapa kondisi ibu hamil yang perlu dilakukan metode bed rest, yaitu :
- Preeklampsia,
eklampsia, atau tekanan darah tinggi.
- Berisiko
melahirkan prematur.
- Perubahan
pada serviks atau leher rahim.
- Kehamilan
kembar karena lebih berisiko.
- Pertumbuhan
dan perkembangan janin yang buruk.
- Diabetes
gestasional.
- Pendarahan
vagina.
- Komplikasi
plasenta.
Bed rest saat hamil
dapat membantu memulihkan beberapa kondisi tertentu. Namun, bed rest saat hamil
juga dapat membuat anda merasa tidak nyaman dan dapat membawa efek samping bagi
anda. Menghabiskan waktu lama diatas tempat tidur dapat membuat otot dan sendi
anda terasa sakit dan nyeri. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko
pembekuan darah, terutama pada bagian kaki.
Untuk menghindari efek negatif dari
bed rest, anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini, yaitu :
- Lakukan
hal yang bisa anda lakukan. Anda masih diperbolehkan untuk melakukan beberapa
hal ringan selama menjalani bed rest seperti berjalan disekitar kamar anda,
membaca buku, menonton televisi, dan sebagainya.
- Tetap
jaga asupan makanan anda. Pastikan anda mengkonsumsi makanan yang sehat. Jika
anda tidak bisa makan banyak dalam beberapa waktu, anda dapat makan dalam porsi
sedikit namun dengan intensitas yang lebih sering.
- Tidur atau duduk dalam posisi nyaman. Berbaring dengan menghadap kekiri dapat membantu melancarkan aliran darah ke janin. Anda mungkin perlu mengubah posisi tidur anda setiap jam untuk mencegah tubuh kaku, mengurangi nyeri, dan mencegah iritasi kulit.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: